Empat Tantangan Laksanakan Fungsi Pengawasan DPR
Ketua DPR Marzuki Alie menilai terdapat tantangan DPR dalam melaksanakan fungsi pengawasan diantaranya yaitu penjadwalan yang jelas. “Setiap kegiatan atau program kerja terkait fungsi pengawasan DPR RI harus dijadwalkan dalam kerangka waktu yang kontinyu,”ujarnya saat menyampaikan executive summary Laporan Kinerja DPR Agustus 2011-Agustus 2012, di Gedung Nusantara II, Rabu, (29/8).
Selain itu, lanjut Marzuki, setiap Kegiatan atau program kerja harus diiringi komitmen yang kuat untuk memenuhi jadwal itu, namun dengan tidak mengabaikan kemungkinan-kemungkinan penjadwalan mengalami penyesuaian-penyesuaian dengan kegiatan-kegiatan DPR RI yang lain.
Tantangan lainnya, tambahnya, yaitu koordinasi dengan lembaga terkait. Artinya, komunikasi dan koordinasi DPR RI dengan lembaga-lembaga terkait sesuai dengan isu yang sedang ditangani menjadi syarat mutlak tercapainya kelancaran proses pengawasan atas suatu isu. “Komunikasi dan koordinasi harus dilaksanakan secara kontinyu,”ujarnya.
Kemudian, tantangan lainnya yaitu, komunikasi yang berkelanjutan dengan masyarakat terkait. Hal ini tidak boleh terlupakan karena menyangkut tingkat kepercayaan masyarakat kepada DPR RI dalam melaksanakan pengawasan atas suatu obyek atau kasus. “Dengan kata lain semakin baik kontinuitas komunikasi Tim-Tim Pengawas DPR RI dengan masyarakat maka akan semakin tinggi tingkat kepercayaan masyarakat tersebut kepada DPR RI,”paparnya.
Terakhir yaitu, kontinuitas Tim-Tim Pengawas DPR RI. Hal ini harus diterapkan dalam eksistensi Tim-Tim Pengawas itu sendiri, dalam arti kasus-kasus yang sedang diawasi oleh Tim-Tim Pengawas DPR RI harus terselesaikan secara tuntas sesuai dengan tujuan awal Tim tersebut dibentuk. (si).foto:wy/parle